Sabtu, 25 Agustus 2012

INFUS TANAMAN






Infus Tanaman Buah, Cara Praktis Buah Jadi Lebat

Memiliki pohon yang yang berbuah banyak dan rasanya enak merupakan hal yang menyenangkan. Namun apabila sedang musim buah dan pohon yang kita tanam berbuah kecil-kecil, berbuah sedikit atau tidak berbuah sama sekali tentunya sangat mengecewakan. Sekarang tidak perlu khawatir, karena kita dapat mengusahakan tanaman agar dapat berbuah seperti yang kita harapkan. Infus tanaman merupakan salah satu solusi praktisnya. Metode ini yang telah dikembangkan hampir 2 tahun oleh Didick Ibnu Sasongko, warga Manding Lor Rt 04 Sabdodadi Bantul Yogyakarta. Hasil beberapa percobaan yang telah dilakukan ternyata menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. Pohon petai yang ada di depan rumah bisa menghasilkan petai-petai ukuran raksasa dengan buah besar-besar. Menakjubkan !

Menurut Didick, infus tanaman buah ini telah lama ada dan sejak tahun 2002 bersama temannya Guntur berusaha memunculkan lagi metode ini untuk berbagai tanaman. Selain untuk tanaman buah ternyata infus ini juga bisa digunakan untuk tanaman yang tidak berbuah. Pohon jati yang pertumbuhan daunnya mengalami gangguan bisa diinfus agar daunnya subur kembali. Pria berumur 25 tahun ini menuturkan bahwa tanaman yang diinfus harus memiliki diameter 8 cm dan pengeboran untuk lubang atau saluran infus kedalamnya maksimal 10 cm. Cairan yang terdapat pada botol infus mengandung zat nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, ferum, klporin, mangan, kuprum, zink, boron, molibdenum, dan natrium. Zat-zat itu sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Satu botol infus berisi 800 ml cairan, bisa digunakan untuk tanaman melinjo hanya 2 hari, dan 6 bulan lebih untuk tanaman yang lain.

Manfaat dari infus tanaman dibedakan menjadi 2 yaitu sebelum musim buah dan sesudah musim buah. Manfaat pertama infus dapat berfungsi sebagai suplemen vitamin dan gizi bagi tanaman buah dan merangsang pertumbuhan bunga, memperbesar hasil pembuahan sehingga buah yang dihasilkan lebih besar. Manfaat kedua setelah panen yaitu infus akan menggantikan unsur-unsur yang telah terbuang pada saat berbuah sehingga pertumbuhan dan kesuburan tanaman tetap terjaga. Sedangkan kendala yang ada menurut suami seorang perawat ini adalah untuk pohon yang berbuah seperti mangga dan sukun diperlukan perawatan khusus karena sifatnya yang bergetah akan membuat saluran infus tersumbat. Minimal 2 hari sekali dikontrol untuk membersihkan saluran infus yang tersumbat dari getah. Sebaiknya jauhkan anak-anak bermain dari letak infus.Pengenalan penggunaan infus untuk berbagai tanaman ini sebagian besar lewat mulut ke mulut, selain itu pernah mengikuti pameran agribisnis di UPN Yogyakarta tahun 2003 dan banyak yang tertarik. Sekarang ini lebih dari 200 orang yang menggunakan infus bagi tanaman buah mereka, dan hampir semuanya merasakan manfaat yang nyata. Selain di lingkungan Yogyakarta seperti di Piyungan (jeruk), Godean (tanaman buah), kalibawang (cengkeh), Mungkid (durian dan melinjo) juga di Ambarawa (jeruk).

2 komentar: